Misbahuz Zholam Pers Marhalah

UKM Jurnalistik STIT Al - Marhalah Al - 'Ulya

Full width home advertisement

Travel the world

Climb the mountains

Post Page Advertisement [Top]

 Marhalah 21 Desember 2022, merupakan suatu hal yang patut diketahui dalam dunia kampus bagi mahasiswa adalah keikutsertaan dirinya di beberapa organisasi yang memang ada di dalam kampus ataupun di luar kampus, karena memang untuk mendapatkan pengalaman serta wawasan selain kuliah adalah berani bergabung hingga berproses dengan baik dan benar. Rubrik kami kali ini, selaku LPM Misbahuz Zholam Pers Marhalah dan Kepengurusan BEM KAMMALAH akan mengangkat tema mengenai organisasi ekstra kampus yang ada di Kota Bekasi khususnya. Alhamdulillah pada kesempatan kali ini, kami mendapatkan undangan untuk hadir dalam acara Pelantikan Himpunan Mahasiswa Islam dan Kohati Cabang Bekasi. Komisariat Insan Cita Periode 2022-2023 yang dilaksanakan pada hari sabtu tanggal 17 Desember 2022, bertempat di gedung kesenian kota bekasi. Dalam acara tersebut juga ada diskusi publik bertema "Mahasiswa sebagai trendsetter perubahan pendidikan". namun rubrik ini sebetulnya unik sekali tadinya utusan reporter untuk meliput acara tersebut hanya meminta wawancara daring via ponsel,tapi diluar dugaan Kak Iswandi Tahwa sangat bersahaja sehingga menyempatkan diri bersama beberapa teman-temannya Jumpa pikiran,jumpa jiwa dengan datang ke Kampus STIT Al-Marhalah Al-Ulya dan bersedia untuk diskusi kecil sambil wawancara mengenai kegiatan,organisasi serta bertukar pikiran


Kak bisa ceritakan agenda atau kegiatan kemarin itu apa aja?

Agenda pelantikan kemarin, kami mengawalinya dengan diskusi publik mengenai mahasiswa sebagai trendsetter perubahan ketika menjadi penerus bangsa dan juga membahas tentang karya ilmiyah. Dengan melihat situasi mahasiswa yang sudah jarang bisa membuat karya ilmiyah dengan semestinya, maka kami segenap pengurus membuat acara diskusi publik sebelum pelantikan dimulai, yang dihadiri oleh akademisi kampus yaitu ibu Dr. Tiara Noviarini S.pd, M.pd. Kemudian dilanjutkan acara pelantikan HMI dan KOHATI yang di awali dengan pembacaan SK kepengurusan dan setelah itu sambutan-sambutan kepada ketua umum terpilih, ketua cabang dan senior-senior nya.”.



 Mengenai syarat atau kriteria dalam yah dari mencari kader hingga mencalonkan sebagai ketua di kepengurusan di HMI Sendiri untuk ukuran sekarang bagaimana kak?

“Berbicara tentang kriteria HMI ini, organisasi yang saklek akan peraturan, jadi keputusan tertinggi kami ini kan ada di kongres, kalau melihat hasil kongres di ambon kriteria ketua umum harus bertakwa kepada Allah SWT, membuktikan dirinya bersyahadat, bisa mengaji (membaca Al-quran) dan menyatakan sikap bahwa siap menjadi ketua umum dan wajib mengikuti LK II ataupun selambat-lambatnya 3 bulan setelah terpilih, karena sudah ada hasil kongres terbaru di surabaya.”

 Dalam suatu atau beberapa organisasi yang memang penuh dengan mekanisme pelatihan untuk kader atau anggota sampai dalam pemiliha kepengurusan sudah tentu ada perbedaan dari tiap-tiap organisasi yak an kak? Maka apa yang membedakan HMI dengan organisasi Ekstra Mahasiswa lainnya mengenai perihal tersebut kak?

”Perihal ini dibedakan dengan harus ikut LK I dan tidak ada tuntutan untuk mengikuti LK II tapi kemarin karena ada ketetapan konsideran yang disahkan ketika rapat komisariat, maka calon ketua umum komisariat harus menjadi pengurus komisariat sebelumnya dan sebenarnya kemarin yang mencalonkan sebagai ketua umum banyak, tetapi yang masuk dalam kriteria yang sudah ditentukan hanya 3 yang lolos.” Jawaban yang penuh isi serta berwawasan dari Iswandi Tahwa yang juga pernah menjabat Ketua bidang p3a komisariat insan cita periode 2021/2022

 

Kak kalau dinamika dalam berproses sebagai anggota atau kader itu di HMI Sendiri bagaimana kak?

“Perlu di ketahui juga Anggota HMI adalah mahasiswa islam yg sudah lulus LK 1, sedangkan kader dalam pedoman pengkaderan ialah anggota HMI yang terus berproses dalam mengikuti aktivitas, upgrading (meningkatkan kemampuan),  follow up (tindak lanjut) dalam HMI dan juga ia mengikuti LK 1, LK 2, LK 3 sampai ia menjadi pengurus komisariat/pengurus cabang.” Pungkasnya dengan nada yang jelas serta sangat meyakinkan Ketika diwawancara.



Dan juga wajib di pahami HMI Komisariat Insan Cita Cabang Bekasi adalah rumah bagi anggota yang ingin menjadi anggota HMI yang belum punya komisariat baik di wilayah kota/kabupaten. Insan Cita dalam membangun hubungan antara kampus yang memiliki keanggotaan HMI, maka ia membentuk koordinator antara kampus. Pesan Insan Cita untuk semua anggota HMI ialah “Mari kita satukan tujuan untuk menyuarakan keislaman, keindonesiaan, dan kebangsaan”. Manfaat mengikuti HMI salah satunya ialah dapat membangun relasi yang kuat. Tandasnya sehingga sangat semakin yakin bisa terpilih sebagai Ketua umum HMI komisariat insan cita periode 2022/2023.





Reporter 

Afifah Mukhlis (Ketua BEM KAMMALAH STIT Al-Marhalah Al Ulya)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bottom Ad [Post Page]