STIT Al-Marhalah Al-Ulya , Kota Bekasi 27 nov -22.
pada kesempatan kali ini Syujur Alhamdulilah
kami berkesempatan mewawancarai Bapak KH. Dr. Muhammad Aiz yang pernah menjabat
sebagai Ketua Baznas Kota Bekasi di tengah kesibukan beliau masih menyempatkan
untuk memberikan beberapa pesan kepada para mahasiswa STIT Al-Marhalah Al-Ulya,
ada beberapa hal yang kami tanyakan kepada beliau diantaranya ;
Sepengalaman Bapak Sebagai Dosen Penguji Untuk
Penyusunan Skripsi tahun akademik ke tahun akademik apakah ada peningkatan atau
penurunan secara mutu? ” kalau dilihat
dari tahun ke tahun ada turun naik, ada di satu sisi peningkatan di sisi lain
ada penurunan, yang pertama kita bahas adalah peningkatan pada ujian skripsi
tahun ini salah satu persyaratanya seorang mahasiswa harus mencapai batas
minimal plagiarism yang dimana sudah lolos Turnitin ( aplikasi berbayar ) jadi
skripsi-skripsi yang sudah ada kita periksa dan mahasiswa secara jumlah
plagiarism nya maksimal 30%, maksudnya adalah skripsi yang sudah dibuat oleh mahasiswa
tidak boleh menjiplak atau mengcopy paste, meniru skripsi milik orang lain, ya
dengan aplikasi Turnitin itu, dan itu aplikasi yang sudah umum di pakai oleh
kampus-kampus besar, lalu bagaimana dengan penurunan kualitas skripsi ? perihal
ini dari tema-tema yang saya anggap kurang progresive masih seputar itu-itu saja,
sekolah, dan belom ada terobosan-terobosan yang signifikan, padahal isu-isu
pendidikan sekarang sebetulnya banyak, cuman sayangnya mahasiswa belum mampu
menangkap itu, apakah karena keterbatasan waktu?, di kejar deathline ?, wawlahu
a’alam ” jawaban Beliau dari pertanyaan pertama kami.
Pertanyaan kedua,
ini berkaitan dari output lulusan sarjana kampus STIT Al-Marhalah Al-Ulya tahun
ini harapan Bapak lebih ke arah mana Pak? ” Kalau Output dari Tahun ke tahun Alhamdulilah
kampus kita boleh dikatakan di atas 80% lulusan-lulusan kita walaupun belum di
wisuda mereka sudah bekerja, sudah mengajar dan lain sebagainya, tetapi memang
kalau harapan peningkatan mutu dan kualitas tentu saya berharap agar
lulusan-lulusan Marhalah yang pertama mampu menerobos berbagai macam
kompetisi-kompetisi yang ada, kompetisi dalam arti masuk sekolah-sekolah yang bonafit,
mampu berkompetisi untuk bisa masuk ke pegawai negeri, bahkan bisa berkompetisi
dengan sarjana-sarjana dari kampus lain dalam kehidupan sosial kemasyarakatan,
nah ini yang menjadi harapan kita kedepan, bahwa Output yang dihasilkan STIT
Al-Marhalah Al Ulya ini semakin baik, dan ditambah lagi sekarang Insha Alloh
Kita akan meluluskan Sarjana Pendidikan Anak Usia Dini, dan ini adalah tahun
pertama kita meluluskan mereka pada tahun 2022 ”.
Pertanyaan terakhir ya Pak, Adakah Pesan Bagi
Mahasisa yang masih semester Lima, tiga, satu, kedepannya jika nanti mau
menyusun skripsi, atau persiapan menjadi sarjana STIT Al-Marhalah Al Ulya, dan
secara mutu lulusan yang mencirikan memang bagus, baik ? ” sebetulnya sudah
saya sering sampaikan di setiap kali propesa, bahwasanya yang kita butuhkan
adalah Sarjana yang memiliki diferensiasi, yakni pembeda dengan Sarjana-sarjana
lain, oleh karena itu saya selalu mengingatkan kepada Mahasiswa tolong jangan
hanya bermodalkan Ijazah Kesarjanaan, karena hampir semua orang pasti punya,
nah yang belum tentu mereka punya itu adalah Life Skill yang lain, Potensi yang
kita miliki, apakah itu kemampuan Berbahasa Arab, Berbahasa Inggris, membaca
Al-Qur’an dengan baik, teknologi IT ( Komputer ) seperti Design dan lain sebagainya,
maka itulah yang sebetulnya kita terus dorong Mahasiswa-mahasiswa tidak hanya
mengandalkan Ijazah sarjana saja, nah adapun untuk nasehat-nasehat yang ada di
semester bawah lima, tiga, dan satu, saya berharap agar mereka mampu mencermati
fenomena-fenomena persoalan-persoalan pendidikan yang ada di Indonesia saat ini,
karena begitu kompleks, nan banyak persoalan pendidikan yang bisa diangkat jadi
bahan Skripsi, bukan hanya bahan yang monoton, itu-itu lagi, banyak sekali, dan
perlu diketahui sudah di fasilitasi dengan mata kuliah-mata kuliah, sebagai
contoh misalnya ada mata kuliah
capita selecta pendidikan itukan membahas tentang
isu-isu pendidikan kontemporer, lalu ada juga mata kuliah sosiologi pendidikan
yang didalam nya itu melihat persoalan-persoalan pendidikan dilihat dari aspek
sosiologi, dan mata kuliah yang lain banyak sekali, tinggal Para Mahasiswanya
saja mau menggali terus potensi nya ketika memulai menulis skripsi ”,
Dari sini tiga
pertanyaan atau sejumlah pertanyaan yang telah kami dapatkan plus jawaban dari
Bapak KH. Dr. Muhammad Aiz, terdapat beberapa garis besar, diantaranya kampus STIT
Al-Marhalah Al- Ulya sudah semakin terus ada peningkatan dengan adanya aplikasi
Turnitin dan itu ada batas persentasi nya yakni minimal 30% ( Plagiarism ), agar
terilhat jelas hasil penulisan secara jujur, dan kaidah penulisannya, secara
penuruan nya masih tidak sedikit tema-tema skripsi yang ada masih kurang
progresive dan di tahun 2022 akan meluluskan sarjana pendidikan Agama Usia Dini,
secara penuruan nya masih tidak sedikit tema-tema skripsi yang ada masih kurang
progresive, kedua hampir di atas 80% mahasiwa STIT Al-Marhalah Al-Ulya walaupun
belum di wisuda sudah banyak bekerja, ketiga untuk para mahasiswa yang masih di
semester satu, tiga, lima di harapkan jangan hanya bergantung pada Ijazah Sarjana
saja harus mempunyai keahlian lain ( Life skill ) bahasa asing, Teknologi Informasi
komputer, Design dan sebagainya, ke empat sudah semestinya Para Mahasiswa terus
menggali potensi diri yang memang ada keterkaitanya terhadap isu-isu pendidikan
di Indonesia dan itu sangat bisa serta layak ketika nantinya dalam penyusunan
atau pembuatan Skripsi.
Reporter
Bijli Nurrahmah Robbi
& Gorby Saputra
Tidak ada komentar:
Posting Komentar