Marhalah, 11 Desember 2022 di penghujung tahun serta memang bagi mahasiswa yang masuk dari tahun 2018 sudah tentu menjadi tahun-tahun yang menentukan apakah mampu lulus tepat waktu atau menyerah dengan segala persoalan yang dialami oleh mahasiswa.terlebih bagi mahasiswa yang tidak hanya kuliah pulang-kuliah pulang,secara arti mahasiswa yang aktif bekegiatan di kampus dengan unit kegiatan mahasiswa atau organisasi intra yang di dalam kampus. Dan itu menjadikan seorang mahasiswa harus mampu membagi atau mengatur waktunya tak terkcuali bagi sosok mahasiswa satu ini,maka kami dari tim LPM Jurnalistik Misbahuz Zholam Pers Marhalah mengangkat rubrik mahasiswa aktif berkegiatan di kampus STIT Al Marhalah Al Ulya.
Ananda Trisna
mahasiswa yang masuk kampus Marhalah di tahun 2018, pertanyaan pertama ”kami
dengar-dengar info nih kak,bahwasanya kakak Trisna ini dapat jadwal sidang
skripsi paling terakhir kan ya?nah selain ngampus alias kuliah,kakak trisna nih
aktif apa aja sih kak di kampus? ”selain ngampus dan kuliah terutama saya sibuk
di dalam berbagai macam UKM yang pertama adalah UKM Marpala Gamabi dan yang
kedua MPM (Misbahuz Zholam Pers Marhalah) kalau yang kedua ini baru dibentuk,kenapa
baru dibentuk hmmm justru MPM baru dibentuk untuk ini lagi giat-giatnya
melakukan program kerja,menyusun program kerja yang benar-benar jangka pendek
dan jangka panjangnya itu nanti akan keliatan dimasa yang mendatang”,jawab
kakak Trisna sosok yang terkenal gokil dan pandai bermain gitar saat kumpul
dengan seluruh mahasiswa.
Pertanyaan kedua
dan ketiga yang kami tanyakan sangat berkaitan mengenai plagiarism dan ketersediaan
bahan di kampus dalam penyusunan skripsi dengan pertanyaan sebagai berikut seperti
kita ketahui ya di kampus Marhalah sudah semakin membaik dalam meningkatkan
kualitas atau mutu skripsi mahasiswa nya dari tahun ke tahun kan ya kak?nah
yang kami tanyakan dengan adanya Turnitin itu ada gak sih hambatan karena adanya
Turnitin dalam penyusunan skripsi?kemudian dengan adanya turnitin ini
sebetulnya malah bikin ribetkah,atau semakin menjadikan cerdas kah?atau jadi
sangat hati-hati dalam menyusun skripsi gimana menurut kak trisna tanggapannya?”tanggapan
saya dalam dengan adanya turnitin ini membuat mahasiswa menjadi lebih teliti
dan berhati-hati dalam membuat karya tulis,apalagi itu kalau soal skripsi
karena skripsi ini merupakan karya tulis yang sangat sensitif apalagi kalau
kita mengerjakan skripsi ini dengan cara memanipulatif data sangat sungguh
disayangkan,makanya adanya turnitin ini bagus untuk para mahasiswa semester
akhir dalam membuat skripsi”,lanjut ke pertanyaan mengenai sarana dan prasarana
kampus kita ya kak,perihal perpustakaan ketersediaan bahan bacaan atau
websitenya,ada gak sih merasa harusnya gak usah jauh-jauh nyari data atau
kampus kita lebih menyediakan lagi itu bagaimana menurut kakak trisna? ”ehmmm
kalau untuk masalah itu mungkin lebih ke sistem perpus harus dirapihkan lagi
agar mahasiswa itu mudah dalam mencari suatu data,atau buku-buku yang mereka
pilih,karena yang saya tau di perpus tidak ada bagian-bagian atau kelompok-kelompok
misalkan kaya pendidikan atau yang senada,itu buku hanya taruh begitu saja
sehingga mahasiswa kalau ingin mencari buku yah mereka harus mengobrak-abrik
perpus dulu”,jawab lugas nan percaya diri kakak Trisna.
Kita kembali ke
pertanyaan mengenai ke aktifan kakak di dua UKM yah terlebih saat-saat tengah
menyusun skripsi,itu malah bikin kakak nge-down atau jadi lebih termotivasi?itu
bagaimana kak? ”Justru dengan ke aktifan di sela-sela kita membuat skripsi itu
merupakan preasure diri kita agar diri kita itu kedepannya bisa menemukan value
kehidupan,value kehidupan ini sangat penting setelah mahasiswa itu lulus dari
universitas atau sekolah tinggi yang ia jamahnya karena balik lagi di kehidupan
yang nyata itu sebenarnya,ada di luar ruangan kelas bukan ada di dalam ruang
kelas dan diatas meja atau kursi”,jawaban yang sangat penuh makna nan filosofis
dari kakak trisna yang acap di sapa tompel.
Baiklah dua
pertanyaan terkahir untuk kaka trisna,seperti kita ketahui kan ya kak kalau di
masa-masa muda ya,tapi maaf sebelumnya belum nikah kan ya kak? ”ehmmm sempet
ada rencana”, nah yang kami tanyakan ada gangguan lain gak sih selain ngurus
UKM,terus pola hidup,pola makan,yah kali terkendala karena ada pihak ketiga, ketika
tengah membuat skripsi,kira-kira itu jadi hambatan gak bagi kak trisna?kita tau
perihal ini gimana gitu?bagaimana kak trisna? ”bagi saya itu bukan hambatan ya,bagi
saya itu sesuatu yang harus di syukuri,bagi saya itu suatu yang kita terima
sebagai manusia meskipun orang lain memandang itu hambatan tapi bagi saya ya
itu suatu pelajaran yang hidup harus kita terima dan yang harus kita ambil
pelajarannya ketika kita terjebak dalam situasi yang benar-benar harus memilih
kita untuk bergerak maju atau bergerak mundur,atau bergerak disitu-situ saja”,memang
beda jawaban dari seorang mahasiswa yang hoby berkegiatan alam bebas dan banyak
membuka relasi untuk UKM Marpala Gamabi nya.
Oke pertanyaan
terakhir ya kak,ada masukan gak kak buat adek-adek yang semester bawah yang
nantinya akan skripsi,itu yang pertama,yang kedua buat dosen pembimbing,buat
dosen penyidang gitu apa kira-kira kak? ”kalau untuk mahasiswa yang sedang atau
nantinya akan menjalani skripsi saran saya adalah kalian harus lebih banyak
baca lagi, kalian harus membuka wawasan soal literasi,kalian harus sabar dan
harus menyelesaikannya tepat waktu,karena skripsi yang baik itu adalah skripsi
yang selesai pada waktu yang tepat dan untuk para dosen atau penguji menurut
saya tidak ada apa ya pengurangan,tidak ada yang kurang,menurut saya dosen
penguji sudah sangat baik dalam membina,maupun ehmmm apalagi masalah soal dosen
pembimbing mereka sangat antusias sekali membimbing kita bahkan dari enol,dari
kita tidak mengetahui apa-apa,sampai kita menyelesaikan skripsi yang kita buat”,begitulah
jawaban dari kakak Ananda Trisna yang selain aktif berkegiatan di kampus juga
terkenal sebagai sosok yang solidaritasnya tinggi kepada teman-temannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar