Himpunan Mahasiswa Islam Komisariat Insan Cita Cabang Bekasi gelar Pelantikan Pengurus dan Diskusi Publik dengan tema mahasiswa sebagai trendsetter perubahan pendidikan

Marhalah 20 Desember 2022,Himpunan Mahasiswa Islam Komisariat Insan Cita Cabang Bekasi gelar Pelantikan Pengurus dan Diskusi Publik dengan tema "mahasiswa sebagai trendsetter perubahan pendidikan" yang diadakan di gedung kesenian kota Bekasi. Alhamdulillah, pada hari Senin, 19 Desember 2022 kami dapat bersilaturahmi dengan Ketua Kohati di kampus STIT Al Marhalah Al Ulya Kota Bekasi, dengan sangat hormat kami berterimakasih karena sudah menyempatkan hadir untuk diwawancarai. Beberapa pertanyaan kami berikan, diantaranya:

 

Mengenai pelantikan kemarin, Apa saja rangkaian acara pada saat pelantikan komisariat insan cita?

 

"Sebelum pelantikan dimulai, kami mengadakan diskusi publik, yang diisi oleh Bu Dr. Tiara Noviarini S.pd, M.pd. dosen dari kampus Universitas mitra karya"

 

Pertanyaan selanjutnya, Bagaimana dinamika pemilihan ketua kohati di komisariat insan cita? dan apa kriteria seseorang bisa menjadi calon ketua kohati?

 

"Disana sedikit pemberdayaan perempuan dan cukup terbatas dalam aktif organisasi, karena memang berbagai perempuan memiliki problem yang tidak bisa diungkapkan oleh karena itu memang ada sebagian yang mendaftar kan diri tapi ada juga yang tidak bisa aktif dalam kegiatan dan untuk kriteria nya yaitu paham tentang apa itu kohati , dan tujuan kohati serta mengikuti training lanjutan mengenai kohati". jawab Luthfia salsabila pratama yang sekarang menjabat sebagai ketua umum korps HMI-Wati

 

Kemudian sama-sama kita ketahui bahwa mencari anggota itu sangat mudah, tapi sulit untuk merawatnya. Lalu strategi apa yang digunakan saat mencari anggota? dan bagaimana cara merawatnya? 

 

"Untuk strategi saya yaitu melakukan pendekatan emosional, misalkan kenapa sampai tidak aktif, Saya ajak ngobrol, ajak ngopi sampai ia merasa nyaman kepada kita, kemudian setelah dia nyaman dan dekat dengan kita, disitulah celah untuk menarik kader untuk aktif kembali, tidak jauh beda dengan mencari anggota baru". pungkas Luthfia salsabila yang juga pernah menjabat anggota bem departemen pendidikan stai attaqwa

 

Dan pertanyaan terakhir, pesan apa yang mau disampaikan untuk kader komisariat insan cita?

 

"Saya berpesan untuk kohati lebih aktif lagi, bisa lebih kompak lagi jangan sampai ada sekat di antara kita walaupun kita berbeda kampus tapi kita tetap insan cita yang memiliki tujuan sama". suatu pesan yang bermakna dari Luthfia salsabila pratama dengan motto hidup Jika kamu tidak dapat melakukan hal yang besar, lakukan dari hal kecil namun dengan cara yang hebat.

 

Datto jainun abdi & Afifah Mukhlis