Misbahuz Zholam Pers Marhalah

UKM Jurnalistik STIT Al - Marhalah Al - 'Ulya

Full width home advertisement

Travel the world

Climb the mountains

Post Page Advertisement [Top]

Sarjana AI (Kecerdasan Buatan)

 

Pembahasan ini sebetulnya pasca pandemi beberapa hal banyak perubahan, dan memang bagi mahasiswa/i yang tengah menyusun skripsi butuh banyak referensi, metoda, terlebih menempuh cara yang instan. 

Bagi kita semua yang masih bertahan di era pasca pandemi, sadar atau tidak sadar banyak di hadapkan oleh percepatan teknologi. bagi kamu yang suka menulis artikel menggunakan blog, wordpress, atau membuat konten tentu sudah familiar dengan kecerdasan Buatan (AI) dari ChatGPT, Google Board, Bing AI, dan sebagainya.

Semenjak Perubahan Algoritma Google banyak penulis online mengalami benturan perubahan gaya penulisan, hingga tools yang digunakan, niche atau topik yang di pilih, sampai perebutan kata kunci (keyword) saling menumbangkan, atau bersaing demi menempati ranking dalam laman pencarian.

Bahkan para E-Commerce (MarketPlace) pun semakin membabi buta mengambil segala niche (Topik) agar posisi Ranking di google tidak tergeser dengan para kompetitornya.

Bagaimana Nasib Mahasiswa/i semester akhir yang harus menyelesaikan skripsinya? apakah juga terkena dampak dari percepatan arus teknologi? mari kita simak pembahasanya.

FAQs:

Apakah penggunaan AI dalam pembuatan skripsi melanggar kebijakan akademik?

Tidak, penggunaan AI dalam pembuatan skripsi tidak melanggar kebijakan akademik selama digunakan dengan bijak dan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Apakah menggunakan AI akan mengurangi nilai kreativitas dalam skripsi?

Tidak, penggunaan AI dapat membantu mempercepat proses penelitian dan analisis data, tetapi kreativitas tetap menjadi tanggung jawab mahasiswa dalam merumuskan argumentasi dan temuan yang orisinal.

Membuat skripsi merupakan bagian penting dalam menyelesaikan pendidikan tingkat sarjana. Dalam era digital ini, teknologi kecerdasan buatan (AI) telah memainkan peran yang signifikan dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan. Semakin banyak mahasiswa yang memanfaatkan AI dalam proses penulisan skripsi mereka. Namun, dalam menghadapi kemajuan ini, penting untuk menyikapinya dengan bijak. Artikel ini akan membahas bagaimana menggunakan AI dalam pembuatan skripsi, mempertimbangkan keuntungan, tantangan, dan saran untuk menjaga kebijakan akademik yang tepat.

Keuntungan Menggunakan AI dalam Pembuatan Skripsi:

  • Pemrosesan Data yang Cepat dan Efisien: AI dapat mengolah dan menganalisis data dengan cepat, mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk mengumpulkan dan mengorganisir informasi penting dalam skripsi.
  • Pencarian Literatur yang Lebih Efektif: Dengan bantuan AI, mahasiswa dapat melakukan pencarian literatur secara online dengan lebih efektif. AI dapat menyaring sumber-sumber yang relevan dengan topik penelitian, menghemat waktu dan upaya dalam mencari referensi yang sesuai.
  • Analisis Data yang Akurat: AI mampu mengenali pola-pola yang tidak terlihat oleh manusia dalam data penelitian. Dengan kemampuan ini, mahasiswa dapat menghasilkan analisis yang lebih akurat dan mendalam dalam skripsinya.
  • Pemeriksaan Otomatis: AI dapat digunakan untuk melakukan pemeriksaan otomatis terhadap kesalahan penulisan seperti tata bahasa, ejaan, dan kutipan yang tidak sesuai. Hal ini membantu meningkatkan kualitas skripsi sebelum diserahkan.
  • Penerjemahan dan Ringkasan Otomatis: Dalam penelitian yang melibatkan sumber-sumber berbahasa asing, AI dapat membantu dalam menerjemahkan teks dan merangkumnya secara otomatis. Ini memudahkan mahasiswa dalam memahami dan menggabungkan informasi dari berbagai sumber.
  • Pengolahan Bahasa Alami: AI dapat digunakan untuk memahami bahasa alami, termasuk pertanyaan yang diajukan oleh pengguna. Dalam konteks skripsi, ini memungkinkan mahasiswa untuk mengajukan pertanyaan kepada AI terkait topik penelitian mereka dan mendapatkan jawaban yang relevan.
  • Deteksi Plagiarisme: Dengan bantuan AI, mahasiswa dapat mendeteksi potensi plagiarisme dalam skripsi mereka. Algoritma pengenalan pola dapat membandingkan teks skripsi dengan sumber-sumber online dan mengidentifikasi kemiripan yang mencurigakan.
  • Sistem Rekomendasi: AI dapat memberikan rekomendasi yang relevan berdasarkan preferensi dan penelitian sebelumnya. Mahasiswa dapat menggunakan sistem rekomendasi ini untuk mengembangkan topik penelitian mereka atau menemukan literatur yang relevan.

Pemanfaatan kecerdasan buatan dalam pembuatan skripsi membawa banyak keuntungan bagi mahasiswa, dari pemrosesan data yang cepat hingga kemampuan analisis yang akurat. Namun, penting bagi mahasiswa untuk tetap menggabungkan pengetahuan dan keterampilan mereka dengan teknologi AI, sehingga hasil skripsi tetap mencerminkan pemahaman yang mendalam dan orisinal.

AI telah membuka pintu bagi kemajuan yang signifikan dalam penulisan skripsi. 

Berikut adalah beberapa keuntungan menggunakan AI dalam pembuatan skripsi:

  • Pemrosesan Data: AI dapat mengolah dan menganalisis data dengan cepat dan efisien. Ini membantu mahasiswa mengumpulkan data yang relevan untuk penelitian mereka dengan lebih mudah.
  • Pencarian Literatur: Dengan kecerdasan buatan, mahasiswa dapat mengakses berbagai sumber literatur secara online dengan cepat. Hal ini memungkinkan mereka untuk menemukan referensi yang relevan dan memperkaya konten skripsi mereka.
  • Pemeriksaan Kebenaran: AI juga dapat digunakan untuk melakukan pemeriksaan kebenaran terhadap klaim dan argumen yang ada dalam skripsi. Ini membantu mengidentifikasi kesalahan atau kekurangan dalam penulisan sebelum skripsi diserahkan.

Tantangan dalam Menggunakan AI dalam Pembuatan Skripsi

Meskipun keuntungan yang ditawarkan oleh AI dalam pembuatan skripsi, terdapat beberapa tantangan yang perlu diperhatikan. 

Berikut adalah beberapa tantangan yang mungkin dihadapi:

  • Ketergantungan yang Berlebihan: Mahasiswa dapat menjadi terlalu bergantung pada AI, mengurangi keterlibatan mereka dalam proses penelitian. Hal ini dapat mengakibatkan kurangnya pemahaman yang mendalam tentang topik yang diteliti.
  • Validitas Sumber: Kecerdasan buatan mungkin tidak selalu dapat membedakan sumber yang dapat dipercaya dari sumber yang tidak dapat dipercaya. Mahasiswa harus tetap kritis terhadap sumber informasi yang digunakan dalam skripsi mereka.
  • Penyalahgunaan: AI juga dapat disalahgunakan dalam melakukan plagiarisme. Mahasiswa harus menghindari penyalahgunaan AI dalam menjiplak atau mencuri karya orang lain.
  • Ketergantungan yang Berlebihan: Penggunaan AI yang berlebihan dapat membuat mahasiswa menjadi terlalu bergantung pada teknologi, mengurangi peran mereka sebagai peneliti aktif. Penting untuk tetap terlibat secara langsung dalam proses penelitian dan mempertahankan pemahaman yang mendalam tentang topik yang diteliti.
  • Validitas Sumber: Meskipun AI dapat membantu dalam mencari literatur, penting untuk tetap kritis terhadap sumber informasi yang ditemukan. Mahasiswa perlu memastikan bahwa sumber yang digunakan berkualitas dan dapat dipercaya untuk menjaga validitas dan kredibilitas skripsi.
  • Etika Penggunaan: Penggunaan AI dalam pembuatan skripsi harus dilakukan dengan etika yang baik. Mahasiswa harus menghindari penyalahgunaan AI untuk melakukan plagiarisme atau mencuri karya orang lain. Penting untuk menghormati hak kekayaan intelektual orang lain dan menyajikan hasil penelitian dengan kejujuran.
  • Keterbatasan AI: Meskipun kemajuan yang pesat, AI masih memiliki keterbatasan. Dalam beberapa kasus, AI mungkin menghasilkan hasil yang tidak akurat atau tidak relevan. Mahasiswa perlu menyadari keterbatasan AI ini dan melakukan pengecekan dan analisis tambahan untuk memastikan keakuratan dan kualitas hasil penelitian.
  • Kesulitan Menyesuaikan dengan Aturan Akademik: Penggunaan AI dalam penelitian skripsi mungkin tidak selalu sesuai dengan aturan akademik yang ditetapkan oleh lembaga pendidikan. Mahasiswa perlu memastikan bahwa penggunaan AI dalam skripsi mereka tetap memenuhi persyaratan dan pedoman yang berlaku.
  • Keamanan Data: Dalam menggunakan AI, mahasiswa perlu memperhatikan keamanan data yang digunakan. Pastikan untuk melindungi data penelitian yang sensitif dan menjaga kerahasiaannya agar tidak jatuh ke tangan yang salah.
  • Kualitas Hasil yang Dijamin: Meskipun AI dapat membantu dalam proses penelitian, tetap penting bagi mahasiswa untuk memiliki pemahaman yang mendalam dan kemampuan analisis yang baik. Skripsi yang baik tidak hanya mengandalkan hasil AI, tetapi juga didasarkan pada pemikiran kritis dan interpretasi pribadi.

Dalam menghadapi tantangan ini, mahasiswa perlu menyadari dan memahami keterbatasan serta konsekuensi penggunaan AI dalam pembuatan skripsi. Penting untuk menggunakan AI dengan bijak dan menggabungkannya dengan keterampilan dan pengetahuan pribadi untuk menghasilkan skripsi yang berkualitas tinggi dan orisinal.

Menyikapi Penggunaan AI dengan Bijak

Dalam menghadapi penggunaan AI dalam pembuatan skripsi, penting untuk menyikapinya dengan bijak. 

Berikut adalah beberapa saran untuk menjaga kebijakan akademik yang tepat:

  • Memahami Konsep yang Dicari: Mahasiswa harus tetap memahami konsep yang mereka teliti secara mendalam, dan menggunakan AI hanya sebagai alat bantu dalam mempermudah proses penelitian.
  • Memverifikasi Hasil: Meskipun AI dapat memberikan hasil yang cepat, penting untuk memverifikasi hasil yang diberikan dengan melakukan analisis tambahan. Ini akan membantu memastikan keakuratan dan validitas temuan.
  • Memahami Batasan dan Kelebihan AI: Mahasiswa perlu memahami batasan dan kelebihan teknologi AI dalam konteks pembuatan skripsi. Dengan pemahaman yang baik, mereka dapat menggunakan AI secara efektif untuk mendukung penelitian mereka.
  • Memiliki Keterlibatan Aktif: Meskipun menggunakan AI, mahasiswa tetap harus memiliki keterlibatan aktif dalam proses penelitian. Mereka harus tetap menjadi peneliti yang kritis, menafsirkan hasil AI dengan bijak, dan melibatkan pemikiran dan analisis pribadi.
  • Tetap Mempertahankan Kualitas dan Orisinalitas: Meskipun AI dapat memberikan bantuan dalam pengumpulan data dan analisis, mahasiswa harus tetap menjaga kualitas dan orisinalitas skripsi mereka. Hasil dari penggunaan AI harus dikombinasikan dengan pemikiran kreatif dan interpretasi pribadi.
  • Mengikuti Pedoman Akademik: Mahasiswa perlu memastikan bahwa penggunaan AI dalam skripsi mereka sesuai dengan pedoman akademik yang berlaku. Ini termasuk aturan tentang penggunaan sumber referensi, penyalinan materi, dan pemrosesan data.
  • Menghormati Hak Kekayaan Intelektual: Penting bagi mahasiswa untuk menghormati hak kekayaan intelektual orang lain. Penggunaan AI tidak boleh digunakan sebagai alasan untuk melakukan plagiarisme atau mencuri karya orang lain. Mahasiswa harus selalu memberikan pengakuan yang tepat kepada sumber informasi yang digunakan.
  • Tetap Menjaga Etika Penelitian: Dalam menggunakan AI, mahasiswa perlu menjaga etika penelitian. Mereka harus mematuhi prinsip-prinsip etika seperti kejujuran, transparansi, dan integritas dalam penggunaan AI dan pelaporan hasil penelitian.
  • Mengembangkan Keterampilan AI: Mahasiswa juga dapat mengambil inisiatif untuk mengembangkan keterampilan mereka dalam penggunaan AI. Dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang teknologi ini, mereka dapat menggunakan AI secara lebih efektif dan memanfaatkannya dalam penelitian mereka.

Dengan menyikapi penggunaan AI dengan bijak, mahasiswa dapat memanfaatkan potensi teknologi ini dalam pembuatan skripsi mereka. Dalam prosesnya, mereka tetap menjaga integritas akademik, menjunjung tinggi kejujuran, dan melibatkan pemikiran kritis yang mendalam.

Menggunakan AI secara Etis: Mahasiswa harus menggunakan AI secara etis dan menghormati hak kekayaan intelektual orang lain. Plagiarisme adalah pelanggaran serius dalam dunia akademik, dan penggunaan AI tidak boleh digunakan sebagai alasan untuk melakukan tindakan tersebut.

Conclusion:

Penggunaan AI dalam pembuatan skripsi telah memberikan keuntungan signifikan bagi mahasiswa. Namun, penting untuk tetap menyikapinya dengan bijak dan menjaga integritas akademik. Mahasiswa harus memahami konsep yang diteliti secara mendalam, memverifikasi hasil dengan analisis tambahan, dan menggunakan AI secara etis. Dengan pendekatan yang tepat, AI dapat menjadi alat bantu yang berharga dalam meraih keberhasilan akademik dan mencapai jalan menuju wisuda. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bottom Ad [Post Page]