Marhalah 13 Desember 2022. Masih dalam suasana kemeriahan wisuda ke enam dan sudah tentu jadi suatu moment berharga bagi para wisudawan maupun wisudawati yang memang, kali ini kami Bersama Wakil Ketua Rizki Ihsanti BEM (KAMMALAH) Alhamdulilllah berkesempatan mewawancarai Bapak Dosen Kita yaitu DR. H Ahmad Hotib Hs.MA. disela-sela pasca acara wisuda sabtu 10 Desember 2022. Beliau dikenal sebagai Dosen Aktf di kampus STIT Al Marhalah Al-Ulya, dan memang sosok yang dikenal oleh para mahasiswa sangat disiplin waktu dalam mengajar serta pembawaannya Ketika mengajar asik.
Maka
kami mengangkat rubrik yang masih sama seperti sebelumnya wawancara beberapa
dosen mengenai acara wisuda ke enam tahun 2022/2023., ada beberapa hal yang
ingin kami tanyakan kepada beliau diantaranya ;
Agak ganggu
sebetulnya namun tak menghalagi Kami meminta tanggapan Bapak Haji Dosen tentang
wisuda tahun ini dengan wisuda wisuda tahun sebelumnya apakah wisuda tahun ini
lebih baik dari tahun- tahun sebelumnya atau semakin menurun?
“untuk
kualitas acara wisuda tahun- tahun sebelumnya termasuk wisuda yang berjalan
dengan lancar dan baik banyak dihadiri oleh para dosen dan Profesor yang
mengisi orasi ilmiyah, dulu Ketika dihotel horizon yang mengisinya adalah Prof
Azyumardi Azra. Dan di sini Hotel Haris yang sebelah sana pernah juga
di isi oleh Prof. Dr.
H. Said Agil Husin Al Munawar, M.A.
Karna pada saat itu belum ada covid 19 jadi acara wisuda tersebut berjalan
sangat meriah, untuk wisuda saat ini juga sangat meriah tapi karna masih
mencegah covid 19 jadi semi meriah jadi
dari jumlah wisudan wisuda wati tuh dengan jumlah yang normal tadinya tuh di
atas 150, jadi jika ditanya lebih baik atau tidak itu standar saja”. Jawaban
dari Bapak Haji Dosen yang kami kenal secara jabatan ASN,Kemenang Kota Bekasi
Gol IV/a.
Pertanyaan kedua mohon maaf ya Pak Haji Dosen ketika
dipanggil dalam sesi pemanggilan para wisudawan/wati tentu Pak Haji Dosen dengar
terkait tentang judul- judul skipsi-skripsi yang panjang-panjang menurut
pandangan bapak tahun ini semakin meningkat atau turun ?
“ untuk judul kalo yang dulu itu singkat ya, jadi kan di judul skipsi itu kan ada Batasan kalo S3 mungkin 13 digit kalo S1 mungkin ada istilah 2 variabel tapi untuk judul yang saat ini Panjang- Panjang bertutan dengan nama sekolah, nama Yayasan di kaitkan dengan lokasi yang mereka jadikan judul skripsi, jadi tidak ada satupun yang saya ingat dari judul skripsi yang tadi di sebutkan sangking banyaknya dan panjangnya”. Jawaban Pak Haji Dosen Dengan gaya santai serta berpenampilan formal jas yang rapih nan gagah.
Mengenai Pertanyaan ketiga mohon maaf Pak Haji Dosen
sudah tentu dari tahun ke tahun dengan pengalaman mengajar punya harapan kepada
para wisudawan/wati serta pesan, kira- kira adakah harapan atau pesan untuk
para wisudawan dan wisudawati yang telah di wisuda apakah memang harus menjadi
guru PAI atau bisa menjadi sesuatu yang lain dari lulusan STIT Al-marhalah ini?
“kalo saya melihat dari aspek SDM jadi kalau alumni-
alumninya jurusan tertentu tapi kalo memang ada bakat yang lainnya maka bisa di
kembangkan dengan bakat yang ada jadi tidak harus berkecimpung dalam hal
pendidikan jadi ada inovasi baru sehingga lulus itu tidak harus selalu menjadi
guru.”.suatu jawaban yang penuh makna dan pesan mendalam terlebih memang kami
ketahui pernah mengangkat disertasi S3 nya berjudul KIPRAH DAKWAH DAN
PEMIKIRAN KH. MUHAMMAD MUHAJIRIN AMSAR AL-DARY: STUDI ATAS KITAB MISBĀḤ AL-ẒALĀM.
Sebagai seorang dosen yang memang sudah kawakan mengajar Pertanyaan terakhir yang kami ajukan berisi pesan-pesan untuk para mahasiswa/i yang masih kuliah juga kepada para wisudawan/wati ada pesankah untuk mahasiswa semester 7, semester 5 dan semester 3 yang nantinya kan akan menyusul.
“pesan saya sebaiknya Ketika ada acara wisuda itu harus
hadir agar menjadi support bahwa saya harus bisa selesai kuliah sesuai dengan
waktu, dan harus memiliki target bahwa tahun yang telah di tentukan saya harus
segera selesai.”. jawaban penuh syarat dan makna dari seorang Dosen yang
rutinitasnya selain mengajar juga erat dengan masjid serta sangat dekat dengan Putrinya
yang juga tengah kuliah di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Repoter
Rizki Ihsanti&Salbiyah Nurrohamah,lailatul Maghfirah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar